Kini RS Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya Miliki Layanan DSA

    Kini RS Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya Miliki Layanan DSA

    SURABAYA - Kini Rumah Sakit (RS)  Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya miliki layanan DSA (Digital Subtraction Angiography) untuk pemeriksaan dan tindakan yang bermasalah di kepala, diantaranya struk dan darah saluran di otak. 

    Karumkit RS Bhayangkara Polda Jatim,  Kombes  Pol dr Aris Sukarno, SpOG mengatakan, layanan DSA ini baru ada di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat ( RSPAD ) Gatot Subroto Jakarta serta Rumah Sakit Tentara ( RST) Slamet Riyadi di Solo Jawa Tengah.

    “Di Indonesia baru ada di Rumah Sakit Polri yang ada di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, namun demikian sebelumnya layanan ini juga ada di RSPAD Gatot Subroto  dan RST Slamet Riyadi di Solo, ” ujar Kombes Pol dr Aris Sukarno, SpOG, Sabtu (20/01/2023).

    Ia menambahkan, bahwa layanan DSA untuk pasien (penderita) yang mengalami kelainan seperti pembuluh darah yang ada diotak. 

    Hal itu perlu tindakan yang akan dilakukan pemasukan kateter melalui pembuluh darah dengan bantuan dan penyinaran, maka nantinya akan kelihatan pembuluh yang ada di otak, khususnya.

    Kemudian dari situ nanti akan terlihat bahwa pembuluh darah mengalami kesempitan –  sumbatan/kebuntuhan, yang kemudian dokter  akan memasukkan jenis zat tertentu yang tujuannya untuk mengurangi sumbatan yang ada.

    “ Dengan cara memasukan jenis zat tertentu maka diharapkan dengan penyumbatan tadi sudah berkurang dan bisa lancar sehingga  kesehatan di otak lebih baik lagi dan pada akhirnya diharapkan keluhan dari pasien bisa lebih membaik, ” ujarnya.

    Menurut Kombes Pol dr Aris, tindakan itu juga digunakan untuk mencegah terjadinya pembuntuhan / plak yang ada dalam darah otak.

    Sedangkan untuk melakukan tindakan (operasi) butuh waktu 15 – 30 menit dan jika dilakukan dengan persiapan sampai sekitar satu jam.

    Tentunya penanganan untuk melakukan tindakan akan melibatkan tim dokter yang memiliki spesialisasi. Diantaranya mulai dari dokter syaraf, Radiologi, dokter penyakit jantung, penyakit Dalam,  dan Anastesi.

    Sebagai informasi, DSA  merupakan Teknik pencitraan paling akurat dalam mengevaluasi sistem pembuluh darah otak dalam menemukan kelainan pembuluh darah di otak, seperti stenosis arteri, malformasi arteri vena dan aneurisma otak. (*)

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polda Jatim Berhasil Amankan 4 Tersangka...

    Artikel Berikutnya

    Cek Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024, Kapolda...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Hendri Kampai: Puluhan Tahun Mengabdi, Apa yang Kalian Harapkan, Guru Honorer?
    Hendri Kampai: Mimpi tentang Guru yang Layak, Sebuah Narasi Idealis
    Hendri Kampai: Anak Murid Makan Siang Gratis, Anak Guru Honorer Makan Apa?

    Tags